Hari ini, 17 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Buku Nasional, sebuah momen penting untuk menumbuhkan kembali semangat literasi di tengah masyarakat. Hari Buku bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi pengingat akan betapa pentingnya budaya membaca bagi kemajuan peradaban.
Bagi seorang Muslim, perintah untuk membaca bukanlah hal baru. Bahkan, wahyu pertama yang diturunkan kepada Rasulullah ﷺ adalah perintah “Iqra'”, yang berarti “Bacalah!”, sebagaimana terdapat dalam Surat Al-‘Alaq ayat 1-5:
“Iqra’ bismi rabbika alladzi khalaq. Khalaqal-insaana min ‘alaq. Iqra’ wa rabbukal-akram. Alladzi ‘allama bil-qalam. ‘Allamal-insaana ma lam ya’lam.”
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al-‘Alaq: 1–5)
Ayat-ayat ini menjadi bukti nyata bahwa Islam sangat menjunjung tinggi ilmu pengetahuan, dimulai dengan kegiatan membaca. Membaca dalam konteks Islam bukan hanya membaca teks, tapi juga memahami, merenungkan, dan mengambil hikmah dari segala ciptaan Allah.
Membaca sebagai Jalan Ilmu dan Iman
Membaca buku membuka cakrawala berpikir. Ia mendekatkan kita pada pengetahuan dan pada akhirnya mengantar kita pada pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan dan keimanan. Ketika seseorang membaca, ia belajar mengenali dirinya, sesama manusia, dan Tuhan-nya.
Di era digital saat ini, di mana informasi sangat mudah diakses, semangat membaca buku harus tetap dijaga. Buku memberikan kedalaman, ketenangan, dan keutuhan dalam belajar yang kadang tidak bisa diberikan oleh media cepat seperti media sosial.
Mari Menjadi Umat Pembelajar
Memperingati Hari Buku Nasional adalah saat yang tepat bagi kita semua, khususnya umat Islam, untuk kembali menghidupkan budaya membaca. Tanamkan pada diri sendiri dan anak-anak kita bahwa membaca adalah bagian dari ibadah, dari pencarian ilmu, dan dari proses menjadi pribadi yang lebih baik.
📚 Selamat Hari Buku Nasional!
Mari membaca, merenung, dan terus belajar. Karena wahyu pertama kita adalah “Bacalah!”