Menuntut ilmu dalam Islam bukan hanya anjuran, tapi merupakan kewajiban dan amal ibadah yang sangat mulia. Ilmu menjadi cahaya yang membimbing manusia menuju jalan yang benar dan diridhai Allah.
Dalil dari Al-Qur’an
﴿يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ﴾
Artinya:
“Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.”
(QS. Al-Mujadilah: 11)
👉 Ayat ini menunjukkan bahwa orang yang berilmu memiliki kedudukan yang tinggi di sisi Allah.
Hadis Nabi
رواه الترمذي:
«مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ»
Artinya:
“Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.”
(HR. Tirmidzi)
👉 Ini menunjukkan bahwa menuntut ilmu adalah jalan menuju surga dan termasuk bentuk ibadah.
✨ Keutamaan Lain Menuntut Ilmu:
-
Ilmu adalah warisan para nabi, bukan harta.
Nabi ﷺ bersabda:
«وَإِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ»
“Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para nabi.” (HR. Abu Dawud) -
Ilmu menjaga pemiliknya, sedangkan harta dijaga oleh pemiliknya.
-
Ilmu membuat seseorang bijak, adil, dan bermanfaat bagi masyarakat.
