Sehat itu Amanah dari Allah

Sehat Itu Amanah dari Allah

 

Kesehatan adalah nikmat sekaligus amanah dari Allah SWT Yang harus dijaga dan dimanfaatkan dengan baik. beberapa bentuk menyia-nyiakan nikmat sehat:

  • Tubuh sehat tidak digunakan untuk ibadah dan amal kebaikan. Tubuh yang kuat seharusnya dipakai untuk menjalankan perintah Allah, bukan untuk bermalas-malasan atau hanya mengejar kesenangan dunia.
  • Lidah digunakan untuk hal sia-sia, bukan untuk dzikir dan menyebar kebaikan. Lidah yang fasih seharusnya dimanfaatkan untuk mengingat Allah dan menyampaikan nasihat, bukan untuk bergosip atau berkata kasar.
  • Waktu sehat dan luang dihabiskan untuk hal yang tidak bermanfaat. Seharusnya dimanfaatkan untuk belajar, beribadah, atau membantu orang lain, bukan untuk kesia-siaan.
  • Pola hidup tidak dijaga, padahal Islam mengajarkan keseimbangan. Makan berlebihan, kurang tidur, dan tidak menjaga kebersihan bisa merusak nikmat sehat yang Allah berikan.

 

Menjaga kesehatan bukan hanya bentuk perhatian terhadap diri sendiri, tapi juga wujud syukur dan tanggung jawab kita kepada Allah SWT. Sebab setiap nikmat, sekecil apa pun, akan kembali kepada-Nya, dan akan ditanya bagaimana kita mempergunakannya.

Sebagaimana firman Allah dalam:

QS. Al-A’raf: 10
وَلَقَدْ مَكَّنَّاكُمْ فِي ٱلْأَرْضِ وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَايِشَ ۗ قَلِيلًۭا مَّا تَشْكُرُونَ
Wa laqad makkannākum fil-ardhi wa ja‘alnā lakum fīhā ma‘āyish; qalīlam mā tasykurūn

Artinya:
“Dan sungguh, Kami telah menempatkan kamu di bumi dan Kami adakan padanya (sumber) penghidupan untukmu. (Tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur.”
(QS. Al-A’raf: 10)

Maka, mari jaga nikmat sehat ini dengan sebaik-baiknya, karena sehat adalah titipan yang akan dimintai pertanggungjawaban, dan syukur adalah kunci untuk menjaganya tetap bertahan.

Komentar

Form Feedback